Seorang anak yang mendorong sebuah lemari akan merasakan bahwa semakin
kuat dia mendorong, dia merasakan dorongan lemari kepadanya juga semakin
besar. Ini terbukti dengan rasa sakit yang dirasakan anak tersebut
ketika dia menekan dengan sangat kuat.
Newton menyatakan pasangan gaya aksi-reaksi ini dalam hukum ketiganya yang berbunyi :
"Untuk setiap gaya aksi yang dilakukan, selalu ada gaya reaksi yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan."
Atau
"Ketika suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua
tersebut memberikan gaya yang besarnya sama tetapi berlawanan arah
dengan benda pertama."
Hukum III Newton ini disebut juga sebagai Hukum Aksi-Reaksi.
Contoh lain, seorang anak yang sedang menendang bola
Jika kaki memberikan gaya ke bola, maka bola pun memberikan gaya yang
besarnya sama dengan yang diberikan kaki dengan besar sama tapi arahnya
berlawanan.
Peristiwa yang menunjukkan adanya pasangan gaya aksi-reaksi:
(a) orang berjalan
aksi : kaki mendorong tanah ke belakang
reaksi : tanah mendorong tubuh ke depan
(b) orang menendang bola
aksi : kaki memberikan gaya ke bola
reaksi : bola memberikan gaya ke kaki
(c) peluncuran roket
aksi : roket mendorong asap ke belakang
reaksi : asap mendorong roket ke atas
(d) mobil berjalan
aksi : ban mobil berputar ke belakang
reaksi : mobil bergerak ke depan
Source : http://arsyadriyadi.blogspot.com/2011/07/hukum-iii-newton.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar