@agustinawdr

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 23 Oktober 2012

Hukum I Newton

Kawan, kali ini kita akan membahas hukum I Newton. Berdasarkan hukum I Newton, setiap benda akan selalu mempertahankan kedudukannya. Inilah sebabnya sulit mengendalikan mobil yang melaju dengan kencang (mencegah tabrakan). 

Bunyi hukum I Newton
Suatu benda tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan tetap jika tidak ada gaya luar yang bekerja padanya

Tidak ada gaya luar yang bekerja, berarti resultan gaya sama dengan nol. Atau secara matematis dituliskan sebagai
Hukum I Newton ===> ∑F = 0 untuk benda diam atau benda bergerak lurus beraturan
Kecenderungan sebuah benda untuk mempertahankan keadaan diamnya disebut dengan inersia/kelembaman.
Sehingga Hukum I Newton disebut juga hukum inersia atau hukum kelembaman.
Besarnya inersia/kelembaman benda ditunjukkan dengan massa (ukuran inersia suatu benda).

Peristiwa sehari-hari yang berkaitan dengan hukum I Newton :
Ketika kita berdiri dalam bus yang sedang  melaju kencang, tiba-tiba bus direm, para penumpang akan terdorong ke depan. Demikian juga saat tiba-tiba bus dipercepat (di gas), para penumpang terlempar ke belakang.
Nah, setelah Anda memahami materi di atas, berikut beberapa soal mengenai hukum I Newton..

Contoh 1
Gambar di samping dimaksudkan suatu benda (balok) terletak di atas bidang datar yang licin.

Balok mengalami gaya tarik F1 = 15 N ke kanan dan gaya F2 ke kiri. Jika benda tetap diam berapa besar F2?


 


Jawaban
Karena benda tetap diam, sesuai dengan Hukum I Newton
SF
= 0
F1-F2 = 0
F2 = F1

= 0

Contoh 2

Pada gambar 1.7. dimaksudkan beban B meluncur ke kanan dengan kecepatan tetap 4 ms-1.
Jika F1 = 10 N; F2 = 20 N, berapa besar F3

 

Jawab
Sesuai dengan Hukum I Newton, gaya yang bergerak lurus beraturan (kecepatan tetap) adalah nol.
SF
= 0
F1 + F3 – F2 = 0
F3 = F2-F1
F3 = 20-10
F3 = 10 N
Perhatikan dan pahami contoh-contoh berikut ini!
Contoh 3

Beban yang beratnya 50 N tergantung pada 2 tali seperti ditunjukkan gambar 1.8.
(Sin 37 = 0,6).
Tentukan berapa besar gaya tegangan tali T1 dan T2!


Jawaban
Gambarkan dahulu diagram gaya-gayanya seperti pada gambar diatas. Selanjutnya kita tinjau pada cabang tali
.w.
Karena beban m diam, maka SF=0 ®T-W = 0 ® T = W = 50 N
Selanjutnya kita tinjau dari cabang tali
- Arah Mendatar


SFa = 0 ® T2x-T1x
T2 Cos 53
0,6 T2
T1
= 0
= T1 Cos 37
= 0.8 T1
= 0,75 T2
- Arah Vertikal SFy = 0

T1y+T2y-T = 0
T1sin 37 + T2 sin 53 - 50 = 0 substitusi dengan
0.75 T2.0,6 + T2 0,8 - 50 = 0


Semoga bermanfaat :)
Source :http://www2.jogjabelajar.org/modul/adaptif/fisika/1_partikel_1/fisx04_kb1.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar